KELOMPOK 5
KETUA : MUHAMMAD AGUS SANTOSO
PENYAJI :
MUHAMMAD BISRI AL-AMIN
MODERATOR :
AYYU MEGA SYLVIA
ANGGOTA :
MISATUL LAILI
AFLAHATUD DA’IMAH
BAB III
MOTIVASI DAN AKTIVITAS
DALAM BELAJAR
A.
Pengertian Motivasi
Kata motiv diartikan sebagai daya
upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif sebagai daya
penggerak dari dalam dan didalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Motif juga dapat diartikan sebagai suatu
kondisi intern (ke-siapsiagaan)
Maka
motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Menurut
Mc.Donald, Motivasi adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai
dengan munculnya “feeling” terhadap tujuan. Ada tiga elemen penting yang
dikemukakan:
1.
Bahwa
motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energy pada diri setiap individu
manusia.
2.
Motivasi
ditandai dengan munculnya rasa “feeling” afeksi seseorang.
3.
Motivasi
akan dirancang karna adanya tujuan.
Motivasi
juga dapat dikaitkan dengan persoalan minat, dan minat dapat diartikan sebagai
suatu kondisi yang telah terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri yang
dihubungkan dengan keinginan sendiri. Berarti minat merupakan kecenderungan
jiwa seseorang kepada seorang karena itu merasa ada kepentingan terhadap
sesuatu.
B.
Kebutuhan dan teori tentang motivasi
Biogenic
theories menyangkut proses biologis lebih menekankan pada pembawaan biologis.
Sosiogenic
theories lebih menekankan adanya pengaruh kebudayaan masyarakat.
Menurut morgan (S. Nasution) bahwa,
manusia hidup memiliki kebutuhan
1.
Kebutuhan
untuk berbuat sesuatu untuk aktivitas
Belajar akan
berhasil kalau disertai rasa gembira.
2.
Kebutuhan
untuk menyenangkan orang lain
Harga diri
seseorang dapat dinilai dari berhasil tidaknya usaha memberikan kesenangan pada
orang lain.
3.
Kebutuhan
untuk mencapai hasil
Pujian atau
reinforcement dikaitkan dengan prestasi yang baik.
4.
Kebutuhan
untuk mengatasi kesulitan.
Sikap anak
terhadap kesulitan bergantung kepada keadaan dan sikap lingkungan.
Teori tentang motivasi
a.
Kebutuhan
fisiologis
b.
Kebutuhan
akan keamanan
c.
Kebutuhan
akan cinta dan kasih
d.
Kebutuhan
untuk mewujudkan diri sendiri
Teori-teori lain
1.
Teori
instink
Tindakan setiap
diri manusia diasumsi seperti tingkah jenis animal/ binatang
2.
Teori
fisiologis
Tindakan
manusia itu berakar pada usaha memenuhi kepuasan dan kebutuhan organic untuk
kepentingan fisik.
3.
Teori
psikoanalitik
Lebih menekan
pada unsur-unsur kejiwaan yang ada pada diri manusia. Beberapa ciri motivasi
antara lain.
a.
Tekun
menghadapi tugas
b.
Ulet
menghadapi kesulitan
c.
Menunjukan
minat terhadap macam-macam masalah untuk orang dewasa.
d.
Lebih
senang bekerja mandiri
e.
Cepat
bosan pada tugas-tugas yang rutin
f.
Dapat
mempertahankan pendapatnya
g.
Tidak
mudah melepaskan hal yang diyakini
h.
Senang
mencari dan memecahkan masalah
C.
Fungsi Motivasi Belajar
Motivasi intrinsic maupun motivasi ekstrinsik sama berfungsi
sebagai pendorong, penggerak, dan menyeleksi perbuatan. Untuk jelasnya akan
diuraikan sebagai berikut:
1.
Motivasi
sebagai pendorong perbuatan
Pada mulanya anak didik tidak ada hasrat untuk belajar, tetapi
karna ada sesuatu yang dicari munculah minat untuk belajar.
2.
Motivasi
sebagai penggerak perbuatan
Dorongan psikologis yang melahirkan sikap terhadap anak didik itu
merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung dalam bentuk gerakan psikofisik.
3.
Motivasi
sebagai pengarah perbuatan
Anak didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi perbuatan yang
harus dilakukan dan perbuatan yang diabaikan.
Dengan demikian ,motivasi dalam
kegiatan belajar berfungsi sebagai berikut:
1.
Mendorong
manusia untuk berbuat
2.
Menentukan
arah perbuatan
3.
Menyeleksi
perbuatan
D.
Macam-Macam Motivasi
1.
Dasar
bentuknya
Menurut Frandsen antara lain:
a.
Cognitive
motives yaitu motif yang menunjukan pada gejala intrinsic yang menyangkut
kepuasan individual
b.
Self-expression
bahwa penampilan diri adalah sebagai dari kebutuhan manusia yang tidak sekedar
tahu tetapi juga mampu membuat suatu kejadian.
c.
Self-enhancement,
melalui aktualisasi diri dan pengembangan kompetensi meningkatkan kemajuan diri
seseorang.
2.
Motivasi
menurut pembagian dan woodwort dan marquis meliputi:
a.
Motif
kebutuhan darurat
b.
Motif
objektif
3.
Motivasi
jasmani dan rohani
4.
Motivasi
intrinsic dan ekstrinsik
a.
Motivasi
intrinsik
Adalah motif-motif yang
menjadi aktif, berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam
setiap individu sudah ada dorongan untuk
melakukan sesuatu. Tujuannya, inheren dengan situasi belajar dan bertemu dengan
kebutuhan dan tujuan anak didik untuk
menguasai nilai-nilai yang terkandung didalam pelajaran
b.
Motivasi
ekstrinsik
Adalah kebalikan dari motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik
adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena ada perangsangan dari luar.
Dikatakan ekstrinsik bila anak didik menempatkan tujuan belajarnya
diluar factor-faktor situasi belajar. Motivasi ekstrinsik dapat menjadikan anak
didik mau belajar.
E.
Bentuk – bentuk motivasi dalam belajar
Bentuk motivasi yang dapat dimanfaatkan dalam rangka mengarahkan
belajar anak didik di kelas sebagai berikut:
1.
Memberi
angka, sebagai symbol/ nilai dari hasil aktivitas belajar anak didik.
2.
Hadiah,
memberikan sesuatu pada orang lain sebagai penghargaan, kenang – kenangan atau
cendramata.
3.
Kompetisi,
persaingan yang digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong anak didik agar
mereka bergairah belajar.
4.
Ego-involvement
5.
Memberi
ulangan
6.
Mengetahui
hasil
7.
Pujian,
bentuk reinforcement yang positif sekaligus merupakan motivasi yang baik
8.
Hukuman,
sebagai reinforcement yang negative tetapi bila dilakukan dengan tepat dan
bijak akan merupakan alat motivasi yang baik dan efektif.
9.
Hasrat
untuk belajar, pada diri anak itu memang ada motivasi untuk belajar, sehingga
sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik dari pada anak didik yang tak
berhasrat untuk belajar.
10.
Minat,
kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa
aktivitas.
Cara guru untuk membangkitkan minat anak didik yaitu:
a.
Membandingkan
adanya suatu kebutuhan pada diri anak didik
b.
Menghubungkan
bahan pelajaran yang diberikan dengan persoalan pengalaman yang dimiliki anak
didik.
c.
Memberikan
kesempatan kepada anak didik
d.
Menggunakan
berbagai macam bentuk dan teknik mengajar dalam konteks perbedaan individual
anak didik.
11.
Tujuan
yang diakui, dapat diakui dan diterima oleh anak didik karena dengan memahami
tujuan yang harus dicapai anak sangat berguna dan menguntungkan sehingga
menimbulkan gairah untuk terus belajar.
0 Response to "Motivasi dan Aktivitas dalam Belajar"
Post a Comment